Bagian 15, Menggapai Derajat yang
Tinggi
Dengan
bismillah syair diluncurkan
Harap
Allah memberikan kekuatan
Melajukan
pikiran lancarlah jalan
Dengan
indah menyusun gagasan
Berselawat untuk penghulu nabi
Uswatun
hasanah kekasih Ilahi
Semoga
akhirat selalu dilindungi
Mendapat
syafaat beliau memberi
Salam kepada pembaca hebat
Menjalani
hidup jiwanya kuat
Pikiran
segar badannya sehat
Agama
dijalankan dengan taat
Dalam
pikiran adalah membayang
Manusia
hidup selalu berkembang
Menaikkan
derajat hidup seimbang
Menggapai
kelas yang terpandang
Hidup
manusia banyak ragam
Tergantung
ilmu dalam paham
Berwarna
putih bernoda hitam
Hatinya
bercahaya atau kelam
Golongan
pertama ingkari Tuhan
Perintah
tak pernah dilaksanakan
Sesama
manusia tidak berkawan
Derita
tetangga tidak dihiraukan
Mari
mengamati golongan kedua
Selalu
mendurhakai Allah Taala
Dalam
pergaulan sungguh berbeda
Gemar
menolong orang sengsara
Golongan
ketiga menaati Tuhan
Beribadah
tidak pernah dilalaikan
Tetapi
manusia tidak dipedulikan
Masa
bodoh dengan pergaulan
Golongan
keempat sungguh hebat
Hablum
minallah sungguhlah erat
Pandai
bergaul dalam masyarakat
Senang
membantu orang melarat
Raihlah
derajat yang tertinggi
Allah
senang manusia memuji
Dimana
saja selalu berbakti
Mencari
rida-Nya Rabbul Izzati
Ingatlah
tujuan kejadian manusia
Jelaslah
untuk mengabdi semata
Berbuat
baik sepanjang hidupnya
Ibadah
kepada Tuhan Mahakuasa
Niatkan bekerja untuk beribadah
Kekuatan
jiwanya pasti bertambah
Halangan
dihadapi dengan mudah
Allah
memberikan banyak berkah
Lakukan
ibadah dengan ikhlas
Hatinya
tenang pikirannya luas
Semangat
penuh tidaklah malas
Warnai
perbuatan jadi berbekas
Manusia
sebagai makhluk sosial
Menolong
sebagai kewajiban moral
Orang
mengingat menjadi kekal
Allah
memberi pahala setimpal
Manusia
jangan berharap hidup
Jiwanya
sempit pikiran tertutup
Manalah
mungkin sukses diraup
Jika
berkolaborasi tidak sanggup
Kalaulah
suka menolong orang
Senang
memberikan jalan lapang
Rasulullah
cinta Allahpun sayang
Nanti
kebaikan pastilah datang
Jadilah
orang yang memudahkan
Membantu
orang dalam kesusahan
Allah
berikan banyak kegembiraan
Dapat
kemudahan hari pembalasan
Sudah
saatnya kita menyadari
Tidaklah
mungkin hidup sendiri
Bekerja
sama dalam memenuhi
Sangat
kita perlukan kolaborasi
Kita
manusia saling membutuhkan
Meskipun
melimpah harta kekayaan
Walaupun
kecil butuh pertolongan
Janganlah
kita saling meremehkan
Jalin
silatutrahim sangat penting
Menyirami
hati sudah mengering
Membentuk
jiwa semakin bening
Menjalani
hidup tengah bersaing
Dalam
pergaulan karakter dibina
Bisa
menghargai dengan sesama
Jembatan
hati hendaklah tercipta
Pergaulan
sehat terasa bergema
Saling
membantu dengan ikhlas
Gagasan
muncul kerjanya cerdas
Pekerjaan
selesai dengan tuntas
Masyarakat
banyak dapat imbas
Jangan
kita saling menyakiti
Berusaha
selalu menjaga hati
Jagalah
sikap tampilkan diri
Jiwa
silaturahim jadi terpatri
Kalau
jiwanya menjadi gersang
Hatinya
kesat tersentuh jarang
Kaum
duafa tidaklah dipandang
Biarkan
deritanya semakin garang
Keseimbangan
hidup menjadi ukuran
Standar
suksesnya dalam kehidupan
Marilah
dijadikan sebagai pedoman
Raih
sempurnanya dalam kehidupan
Hablum
minallah hendaklah dijaga
Hablum
minannas mari dipelihara
Jadikan
sebagai karakter utama
Menuju
kejayaan umat manusia
Jalanilah
hidup dengan seimbang
Supaya
tidak berjalan pincang
Hablum
minallah janganlah renggang
Hablum
minannas tidaklah gersang
Syair
digoreskan sudah meluncur
Mengikat
gagasan yang bertabur
Mengungkapkan
puji rasa syukur
Semangat
berliterasi tidak kendur
Bisikan
hati sudah didendangkan
Hiasi
cakrawala dengan pandangan
Berbagi
dengan penuh kegirangan
Semoga
damai dalam genggaman
Sebuah
episode selesailah sudah
Ganjalan
pikiran sudah dirambah
Semoga
gagasan memiliki faedah
Harap
hadirnya memberi khasanah